Perangkat lunak database yang muncul akhir-akhir ini, menggunakan banyak fitur berorientasi objek seperti enkapsulasi, pewarisan, polimorfisme, binding dinamis, objek kompleks termasuk bentuk un-normal data, dan identitas objek. Pada awalnya database model relasional tidak memiliki fitur-fitur tersebut. Namun dalam perkembangannya produk perangkat database relasional, telah memperbaiki kekurangan tersebut dengan meningkatkan perangkat dengan berbagai fitur baru tersebut yang merupakan representasi model obyek. Pendekatan ini telah diambil oleh produk-produk RDBMS, meskipun masing-masing telah menerapkan kombinasi fitur tersebut secara berbeda. Hampir semua model melakukan penambahan fitur terhadap operasi dasar tabel relasional dan bahasa kueri yang ada, menggabungkan konsep 'objek' di dalamnya, dan bahkan memiliki fitur berisi kemampuan untuk menyimpan metoda (method) dalam database produknya. Berbagai istilah telah digunakan untuk sistem yang telah ditingkatkan dari model relasional. Dalam beberapa tahun terakhir telah digunakan istilah yang lebih deskriptif yaitu Object-Relational DBMS untuk menunjukkan bahwa sistem baru tersebut sudah mencakup beberapa gagasan tentang model objek. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperkenalkan teknologi yang sudah tersedia pada versi-versi baru khususnya database Oracle, dimana pemanfaatannya masih sangat minim. Dengan lebih mengenal fitur-fitur tersebut diharapkan para pengembang bisa memanfaatkan dalam industri perangkat lunak aplikasi secara lebih efisien, mengurangi besaran upaya dan pengembangan aplikasi, dengan waktu pengembangan yang lebih cepat dan tingkat akurasi yang lebih tinggi.

object oriented, relational object, object relational database, structured query language, inheritance, complex type, method, database management systems (DBMS)

• H. Mohammad Subekti, BE, M.Sc.

• Dr. Ir. Yulyani Arifin, S.Kom., M.M., IPP